E-Commerce

eCommerce dapat didefinisikan dari beberapa perspektif:
    - Komunikasi: Penyampaian barang, jasa, layanan, informasi atau pembayaran melalui jaringan komputer atau perangkat elektronik lainnya.
    - Komersial (perdagangan): Kemampuan untuk membeli dan menjual produk, jasa, layanan dan informasi di internet dan melalui layanan pembayaran online lainnya.
    - Proses bisnis: Melakukan bisnis melalui jaringan elektronik dengan menggunakan informasi sebagai pengganti proses bisnis secara fisik.
    - Layanan: Sebuah alat bagi pemerintah, perusahaan, konsumen dan manajemen untuk mengurangi biaya layanan, meningkatkan kualitas layanan pelanggan dan mempercepat penyampaian layanan.
    - Pembelajaran: Memungkinkan pembelajaran secara online pada sekolah, universitas dan organisasi lain (termasuk bisnis).
    - Kolaborasi: Kerangka kerja bagi kolaborasi inter dan intra organisasi.
    - Komunitas: Penyediaan “tempat berkumpul” bagi anggota komunitas untuk belajar, bertransaksi dan berkolaborasi.

eCommerce: pertukaran antar pihak – pihak (individu maupun organisasi) dengan perantaraan teknologi yang difasilitasi dengan aktivitas intra dan inter organisasi secara elektronik.

Penerapan eCommerce didukung oleh infrastruktur dan 5 (lima) area pendukung:
    - Manusia (people)
    - Kebijakan publik (public policy)
    - Pemasaran dan iklan (marketing and advertising)
    -Dukungan layanan (support services)
    - Rekanan bisnis (business partnerships)

Keuntungan E-Commerce
Keuntungan bagi organisasi / perusahaan:
    - Jangkauan global
    - Pengurangan biaya
    - Perbaikan rantai pasokan
    - Perpanjangan waktu layanan: 24/7/365
    - Customization
    - Time-to-market yang cepat
    - Biaya komunikasi yang lebih murah
    - Proses pembelian yang lebih efisien
    - Peningkatan relasi pelanggan
    - Informasi perusahaan yang mutakhir (up-to-date)

Keuntungan bagi pelanggan:
    - Dapat berada dibeberapa “tempat” sekaligus
    - Lebih banyak produk dan jasa
    - Harga produk dan jasa lebih murah
    - Pengiriman yang lebih cepat
    - Ketersediaan informasi
    - Komunitas elektronik / maya
    - Di beberapa negara tidak dikenakan pajak penjualan

Keuntungan bagi masyarakat:
    - Telecommuting
    - Meningkatkan standard hidup
    - Ketersediaan layanan publik

Keterbatasan E-Commerce
1. Keterbatasan teknis:
    - Belum adanya standard kualitas, keamanan dan kehandalan yang diterima secara global
    - Keterbatasan bandwith telekomunikasi
    - Kesulitan integrasi aplikasi eCommerce dengan legacy systems
    - Biaya akses (internet) yang masih relatif mahal
    - Kebutuhan Web server atau infrastruktur lain yang bersifat khusus / istimewa
2. Keterbatasan non–teknis:
    - Biaya dan justifikasi
    - Keamanan dan privasi (kebebasan pribadi / privacy)
    - Penolakan dan ketidak–percayaan pengguna
    - Keterbatasan “touch and feel” secara online

Hambatan E-Commerce
    - Keamanan
    - Kepercayaan dan resiko
    - Kurangnya sumber daya manusia yang berkualitas
    - Kurangnya model bisnis
    - Budaya
    - Organisasi
    - Kejahatan (fraud)
    - Akses internet yang lambat
    - Legalitas dan hukum

Tantangan E-Commerce di Indonesai:
    - Infrastruktur telekomunikasi masih tertinggal
    - Biaya pulsa telepon yang mahal
    - Jangkauan ISP masih terbatas
    - Harga hardware komputer yang mahal

Posting Komentar